Prospek Penerapan Metode PlaceMaker untuk Analisis dan Desain Lanskap Ruang Kota di Indonesia (Studi Kasus: Kawasan Jeron Beteng, Yogyakarta)

Authors

  • Emmelia T. Herliana Universitas Atma Jaya Yogyakarta
  • Suharyo Joko Purnomo Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah, BAPPEDA, Provinsi Jawa Tengah

DOI:

https://doi.org/10.32315/jlbi.v12i1.77

Keywords:

identitas tempat, konservasi, lanskap urban, metode PlaceMaker

Abstract

Pentingnya upaya konservasi lanskap ruang kota agar tetap memiliki identitas menjadi latar belakang dikembangkannya metode PlaceMaker. Tujuan penulisan artikel ini adalah mengeksplorasi penerapan metode PlaceMaker untuk analisis dan desain lanskap ruang kota di Indonesia dengan 1) menjelaskan tahap-tahap analisis dan desain lanskap ruang kota dengan menggunakan metode PlaceMaker, 2) mengenal kelebihan dan kelemahannya, serta 3) menerapkan metode ini bagi analisis dan desain lanskap ruang kota di Indonesia dengan Kawasan Jeron Beteng Yogyakarta sebagai studi kasus. Metode yang digunakan di dalam artikel ini adalah deskriptif, yaitu diawali dengan menjelaskan secara singkat pertimbangan kesesuaian metode ini untuk diterapkan pada konservasi lanskap ruang kota, menguraikan perkembangan dari konservasi lanskap ruang kota berkaitan dengan upaya memelihara identitas tempat, serta menguraikan kerangka metodologi dan tahap-tahap pelaksanaan metode PlaceMaker. Pembahasan diakhiri dengan penjelasan mengenai prospek penerapan metode ini pada lanskap ruang kota di Kawasan Jeron Beteng Yogyakarta. Hasil pembahasan menunjukkan bahwa kondisi-kondisi tertentu diperlukan untuk dapat menerapkan metode PlaceMaker pada analisis dan desain lanskap ruang kota di Indonesia. Kondisi pertama yang harus dipenuhi berkaitan dengan signifikansi daerah studi, sehingga diperlukan pemahaman sejarah dan budaya di masing-masing kota atau bagian kota yang menjadi daerah studi. Kondisi lainnya yang perlu diperhatikan adalah tersedianya sumber daya manusia yang dapat melaksanakan penelitian dengan teknik pengumpulan data yang bervariasi dengan proses yang kompleks, kerjasama yang baik dengan responden dan pihak terkait, ketersediaan dan kelengkapan peta tradisional, serta keterampilan dalam membuat peta yang kompleks.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2023-03-10

Issue

Section

Articles