Space dalam Arsitektur Batak Karo

Authors

  • Jhon Tuah Aditya Saragih Universitas Sumatra Utara USU
  • M. Nawawiy Loebis
  • Dwi Lindarto

DOI:

https://doi.org/10.32315/jlbi.v10i1.17

Keywords:

architectural space, existensial space, arsitektur Batak Karo

Abstract

Arsitektur Batak Karo merupakan salah satu arsitektur nusantara yang tercipta dari budaya, pemikiran dan kearifan lokal suku tersebut, salah satu arsitektur Karo adalah rumah adat Karo. Masri Singarimbun menjelaskan bahwa rumah adat Karo tidak hanya terkait fungsinya tetapi berkaitan dengan proses pendirian dan cara berdiam di dalamnya, ada begitu banyak peraturan adat ketika mendirikan dan menempati rumah tersebut. Sekarang masyarakat suku Batak Karo sudah beralih ke arsitektur kontemporer dan telah kehilangan makna dalam arsitekturnya. Penelitian ini akan mengkaji space dalam arsitektur Karo dengan teori space yang dikemukakan oleh Christian Noberg Schultz yaitu architectural space dan existential space. Metodologi dengan pendekatan kualitatif deskriptif digunakan dalam penelitian ini. Ditemukan bahwa arsitektur Karo merupakan manifestasi dari worldview masyarakat Karo yang menganggap dunia terbagi menjadi tiga bagian yaitu dunia bawah, dunia tengah, dunia atas dan juga konkretisasi dari hubungan kekerabatan mereka yaitu kalimbubu, senina dan anak beru dan yang disebut dengan Sangkep Nggeluh.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2021-03-31

Issue

Section

Articles