Peranan Green Transportation untuk Mewujudkan Green Urban Area pada Kawasan Pusat Kota Simpanglima Semarang

Authors

  • IM. Tri Hesti Mulyani
  • B. Pat Ristara Gandhi

DOI:

https://doi.org/10.32315/jlbi.v5i4.226

Keywords:

atribut kota hijau, green urban area, green transportation, skala prioritas, penilaian kinerja

Abstract

Pemanasan global menjadi isu penting di seluruh belahan dunia.Temperatur bumi yang terus menerus meningkat membuat bumi semakin panas dan menimbulkan semakin menurunya kualitas lingkungan kota-kota di Indonesia. Untuk mencegah atau mengurangi menurunnya kualitas lingkungan perlu ada upaya yang sistematis dan komprehensif, antara lain dengan menerapkan delapan atribut kota hijau, yaitu: Green planning & designing;, Green open space, Green waste, Green transportation, Green water, Green energy; Green building, Green community, yang pada akhirnya mewujudkan kota berkelanjutan. Kawasan Pusat Kota Simpanglima Semarang diarahkan sebagai green urban area, dengan menerapan delapan atribut kota hijau, khususnya atribut green transportation. Bagaimana peranan green transportation untuk mewujudkan green urban area menjadi fokus utama utama pembahasan. Peranan tersebut ditelusuri melalui studi dokumentasi dan wawancara terstruktur ke responden ahli, dan metoda analisis Analytic Hierarchy Process. Hasil yang dicapai peranan green transportation untuk mewujudkan green urban area diungkapan melalui skala prioritas dan penilaian kinerja green urban area dari faktor green transportation.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2016-12-05

Issue

Section

Articles