Pengalaman Sensori Berjalan Kaki di Area Jalur Pedestrian Sekitar Kampus (Studi Kasus: Kampus UIN Mataram, NTB)
DOI:
https://doi.org/10.32315/jlbi.v14i4.553Keywords:
akses menuju kampus, jalur pedestrian, kenyamanan sensori, kenyamanan termal, kenyamanan visualAbstract
Kenyamanan berjalan kaki adalah salah satu faktor penentu dalam keinginan dan motivasi berjalan kaki, terutama di area kampus. Pembangunan infrastruktur jalan di zona pendidikan pada umumnya tidak dilengkapi dengan pembangunan jalur pedestrian yang menyenangkan karena area hijau yang ditebang sehingga membuat cuaca semakin panas. Penelitian ini dilakukan untuk mengeksplorasi faktor-faktor pengalaman sensori yang paling mempengaruhi kenyamanan berjalan kaki menuju kampus, terutama di jalur menuju UIN Mataram Kampus 1 yang terletak di Jalan Pendidikan Kota Mataram. Pengumpulan data dilakukan dalam dua tahap, yaitu observasi dan pemetaan langsung di lapangan dan pengumpulan data melalui kuesioner online. Data observasi akan diolah melalui pemetaan data sensori, sementara data kuesioner diolah dengan one-way ANOVA. Hasil studi menunjukkan kenyamanan visual berkaitan dengan elemen fisik dan kenyamanan termal berkaitan dengan perubahan waktu kunjungan menjadi penentu keinginan berjalan kaki. Studi ini menggarisbawahi pentingnya aspek manusia terutama dalam kenyamanan sensori dalam perencanaan kota agar pengembangan kota berkelanjutan. Implikasi hasil penelitian menjadi gagasan dan acuan dalam perancangan dan perencanaan infrastruktur jalur pedestrian kota khususnya di area zona pendidikan.


































